Header Ads

Header ADS

Oknum Polisi dan ASN, Keciduk Sedang Pesta Narkoba Di Sebuah Kost

Oknum Polisi dan ASN, Keciduk Sedang Pesta Narkoba Di Sebuah Kost



Dompu, kabardompu.online

Penggeledahan Tim Resnarkoba Polres Dompu pada salah satu kamar Kost di Kelurahan Bali satu, Selasa (22/04/2025). Ditemukan 8 (delapan) orang warga terduga yang sedang melakukan pesta sabu-sabu. 

Terduga pelaku AF, laki laki Umur 28Tahun, AR, laki laki Umur: 32Tahun,  RN, Perempuan Umur: 28Tahun, NF ,Perempuan Umur: 29Tahun, MF Laki-Laki, umur 31Tahun, MBD, Laki-Laki, Umur: 21Tahun,  KAR ,Perempuan, Umur: 34Tahun dan FRP ,Laki-Laki, Umur: 23Tahun 

Setelah dilakukan tes urin terhadap 8 orang teduga didapati hasil bahwa semuanya positif MDMA (ektasi ) kemudian para terduga pelaku dibawa oleh anggota Sat Resnarkoba polres Dompu untuk Melakukan assement Medis terhadap terduga Penyalahgunaan narkotika

Penggeledahan terhadap 8 orang tersebut dipimpin langsung Kasat Narkoba Polres Dompu, IPTU Rahmadun Siswadi, SH., dan anggotanya yang disaksikan Lurah Bali dan sejumlah warga.

Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, SH., yang dimintai keterangannya Rabu (23/04/2026) pagi soal hal tersebut membenarkan adanya penggeledahan terkait dugaan penyahgunaan narkotika di Kelurahan Bali.

Namun, saat anggota Satresnarkoba Polres Dompu melakukan penggeledahan dibadan maupun dirumah dan atau tempat kejadian perkara (TKP), anggota Kepolisian tidak mememukan barang bukti yang berkaitan dengan narkoba.

“Penangkapan kemarin di Kelurahan Bali memang betul dilakukan diduga terkait narkoba. Namun setelah dilakukan penggeledahan badan maupun rumah/TKP tidak ditemukan barang bukti berupa narkoba maupun barang lain yang berkaitan dengan narkoba. Hanya ditemukan botol-botol sisa minuman keras jenis bir,” jelas Kasi Humas.

“Untuk sementara ini mereka diamankan untuk mendalami terkait dugaan yang dilaporkan masyarakat tersebut,” tambahnya.


Sementara disisi lain Penangkapan delapan orang terduga pelaku narkoba tersebut mengundang perhatian dan komentar miring dari publik karena yang terlibat adalah bagian dari aparat Polisi dan aparatur pemerintah PNS, calon Pegawai negeri sipil P3k dan honor di salah satu instansi di Pemerintahan Kabupaten Dompu. 

Munculnya komentar miring karena telah di viralkan melalui media sosial Facebook. Berbagai komentar dan status yang di rilis oleh netizen antara "lain mereka minta Polres Dompu bertindak tegas terhadap pelaku jangan biarkan mereka bebas, harusnya mereka itu memberikan contoh pada masyarakat bukan memberikan contoh yang tidak baik. " Ujar netizen melalui statusnya.(Agus)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.