Header Ads

Header ADS

Relawan BBF Desak Pemilik Akun Facebook Proletariat Kiss Di Tahan


 Pendukung Bupati Desak Pemilik Akun Facebook Proletariat Kiss Di Tahan



Dompu, kabardompu.online

Puluhan Massa mendatangi Polres Dompu dane  PN Dompu, Meminta Terdakwa Proletariat Kiss di tahan  Karena Kembali Berulah dengan status di Facebook yang diduga menghina Bupati.

Massa aksi pendukung Bupati datang secara sepontan menurut pengakuan Abdullah, SH. MH, salah seorang massa aksi mengatakan bahwa, tindakan spontanitas ini terjadi akibat adanya status dari akun Facebook Proletariat Kiss yang dinilainya status Facebook itu telah menyamakan Bupati dengan binat4ng. 

"Kami beberapa waktu yang lalu menyampaikan hal yang sama seperti hari ini, meminta Pengadilan agar menetapkan yang bersangkutan untuk ditahan, supaya yang bersangkutan tidak mengulangi tindakan pidana yang sama atau kembali melakukan peristiwa pidana yang lain. Sekarang yang membuat kami marah hari ini, yang bersangkutan kembali menghujat Bupati dengan menyamakan Bupati seperti binat4ng" Kata Doel sapaan Abdullah, seperti yang disampaikan kepada Ketua PN Dompu dalam aksi mereka, pada Rabu  30/4/25 sore hari. 

Seperti diketahui, status yang tengah viral di media sosial itu mendapatkan banyak tanggapan dari masyarakat, banyak menyayangkan sikap oknum tersebut karena dinilai statusnya penghinaan bagi Bupati. 

Doel menjelaskan, bahwa terdakwa pemilik akun proletariat kiss atau inisial nama (HK) ini sedang menjalani proses hukum di PN Dompu atas kasus UU ITE tentang penghinaan. 

"Hukum itu menurut kami, untuk menertibkan warga negara yang tidak tertib. Dengan melihat tindakan yang bersangkutan melakukan penghinaan secara berulang terhadap banyak orang,  kami menganggap ini akan menimbulkan konflik horizontal kalau yang bersangkutan tidak ditangani dengan cara yang benar" Ujarnya. 

Aksi massa ini sempat menimbulkan ketegangan dengan pegawai PN Dompu, karena mencoba menghadang massa yang hendak memasuki areal kantor untuk menemui langsung Ketua Pengadilan. Naum ketegangan itu tidak berlangsung lama, karena Ketua Pengadilan Dompu sendiri bersedia untuk menemui massa aksi.(Agus)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.