Dugaan Nasi Basi Yang Dibagikan Untuk Siswa, Ini Tanggapan Ahli Gizi
Dugaan Nasi Basi Yang Dibagikan Untuk Siswa Ini Tanggapan Ahli Gizi
..
Dompu, kabardompu.online
Banyak siswa yang ngeluh terkait makanan bergizi yang dibagikan oleh dapur MBG Dusun Buncu Utara Desa Matua Kecamatan Woja Dompu, diduga membagikan nasi yang tidak layak di konsumsi, keluhan itu datang dari berbagai sumber orang tua siswa dan bahkan dari siswa.
Menurut pengakuan salah satu Siswa SDN 17 Buncu Utara Desa Matua, makanan yang dibagikan kesekolah masih ada anak anak yang tidak doyan makan karena menu makanan yang di bagikan tidak membuat selera makan siswa, munurutnya sangat sederhana dan juga rasanya tak enak, keluhan itu disampaikan langsung pada orang tuanya.
Keluhan ini juga datang dari salah satu komentar orang tua siswa AHaris warga Kelurahan montabaru dalam komentarnya di Facebook bahwa anaknya juga setelah makan nasi yang dibagikan di sekolahnya tiba tiba terasa mual dan sakit perut " hal yang sama yang dirasakan oleh anak saya " ujar Haris dalam komentar yang di posting oleh orang tua siswa.
Upaya Pemerintah untuk mencerdaskan dan memberikan kesehatan pada anak bangsa didukung oleh Orang tua siswa apalagi adanya program makan gratis dari pemerintah tetapi mereka sangat berharap pada pihak-pihak pengelola agar selalu menjaga mutu sesuai standar kesehatan.
Mereka juga berharap pada pengawas ahli gizi yang dipercayakan agar bisa menjaga kepercayaan orang tua murid untuk mengontrol dan mengawasi dengan baik.
Menanggapi isu nasi basi yang dibagikan oleh Dapur umum Dusun Buncu Utara Desa Matua Ibu Fitri selaku pengawas produksi dan kualitas, Ahli gizi mengakui bahwa pada setiap nasi yang di salurkan kesekolah sekolah sebelum di bawah selalu mencicipi dan mencoba dulu untuk membuktikan layak tidaknya makanan itu disalurkan, yang jelas semua menu yang dibagikan sudah sesuai standar gizi, kalaupun ada ditemukan nasi yang disalurkan tidak sesuai standar gizi boleh ditolak, kalaupun ada ditemukan nasi telah basi mungkin saja pihak sekolah menyimpannya terlalu lama sehingga nasinya sedikit berair dan basi" kami menyarankan pada pihak sekolah pada saat nasi sampai kesekolah diminta untuk segera dibagikan ke siswa" Ujar Fitri saat di hubungi media ini ditempat kerjanya Dapur umum Buncu Utara Desa Matua.
Selain itu juga ia berharap pada sekolah sekolah yang mendapat jatah makanan apabila ditemukan makanan yang telah basi dan tidak layak di konsumsi pihak sekolah berhak untuk menolak nya " silakan di tolak karena itu menyangkut keselamatan siswa " Ujar Fitri. (Aaa)
Tidak ada komentar